tiba-tiba saya terfikir, mengapa zaman sekarang ni, semua
perkara yang baik seperti dipertikaikan, yang tidak baik
diagungkan. zaman sekarang secara terbukanya orang mengajak
ke arah keburukan, tapi bila mengajak ke arah kebaikan,
subhanallah, dicaci, diperli, atau tidak dihiraukan pun.
sedihnya apabila kita ajak orang ke masjid, dia boleh tolak
pelawaan kita, bila kita ajak gi karaoke, dia paling laju bersiap
bila tak gi masjid, diam je tidur dalam bilik, tapi bila tak gi
karaoke, mak aih, merajok, sebab member tak ajak
ini yang terjadi dihadapan mata saya.
bila difikirkan balik, rasa nak menitiskan air mata, tapi bila
teringat cogan kata, kata-kata motivasi, dan moto yg pernah
dikongsi sewaktu bersama ahli ukhwah badar, datang
semangat supaya air mata itu tidak keluar, dan diganti dengan
senyuman. Hanya Allah yg tahu bagaimana luntuhya hati ini
bila kawan sendiri berperangai seperti itu
للَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزَنَ الصَّعْبَ إِنْ شِئْتَ سَهْلاً.
Maksudnya: “Ya Allah! Tidak ada kesenangan melainkan pada perkara
yang engkau jadikan kesenangan padanya. Dan engkau menjadikan
kedukacitaan dan kesukaran sebagai mudah dan senang jika Engkau
kehendaki.”
maaf, luahan ini ditulis atas kisah benar, dan jika anda merasakan
ini adalah anda, sama-samalah kita ambil iktibar. Istaghfiru, masih
belum terlambat. Hanya seorang hamba yang lemah, tidak pandai
meluahkan melalui penulisan, tetapi tetap mencuba, demi kebaikan
dan semoga menjadi penunjuk ke arah kebenaran
perkara yang baik seperti dipertikaikan, yang tidak baik
diagungkan. zaman sekarang secara terbukanya orang mengajak
ke arah keburukan, tapi bila mengajak ke arah kebaikan,
subhanallah, dicaci, diperli, atau tidak dihiraukan pun.
sedihnya apabila kita ajak orang ke masjid, dia boleh tolak
pelawaan kita, bila kita ajak gi karaoke, dia paling laju bersiap
bila tak gi masjid, diam je tidur dalam bilik, tapi bila tak gi
karaoke, mak aih, merajok, sebab member tak ajak
ini yang terjadi dihadapan mata saya.
bila difikirkan balik, rasa nak menitiskan air mata, tapi bila
teringat cogan kata, kata-kata motivasi, dan moto yg pernah
dikongsi sewaktu bersama ahli ukhwah badar, datang
semangat supaya air mata itu tidak keluar, dan diganti dengan
senyuman. Hanya Allah yg tahu bagaimana luntuhya hati ini
bila kawan sendiri berperangai seperti itu
للَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزَنَ الصَّعْبَ إِنْ شِئْتَ سَهْلاً.
Maksudnya: “Ya Allah! Tidak ada kesenangan melainkan pada perkara
yang engkau jadikan kesenangan padanya. Dan engkau menjadikan
kedukacitaan dan kesukaran sebagai mudah dan senang jika Engkau
kehendaki.”
maaf, luahan ini ditulis atas kisah benar, dan jika anda merasakan
ini adalah anda, sama-samalah kita ambil iktibar. Istaghfiru, masih
belum terlambat. Hanya seorang hamba yang lemah, tidak pandai
meluahkan melalui penulisan, tetapi tetap mencuba, demi kebaikan
dan semoga menjadi penunjuk ke arah kebenaran
No comments:
Post a Comment